Dampingi Moot Court Mahasiswa, Wakil Ketua PA Cibadak: Salah satu upaya memperkuat kemitraan antara lembaga pendidikan dan peradilan
Kab. Sukabumi – Selasa (6/2/2024)| Bertempat diruang sidang III Wakil Ketua Pengadilan Agama Cibadak, Aman, S.Ag, S.E, S.H, M.H, M.M. Dampingi Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung melakukan simulasi sidang (moot court).
Kegiatan moot court merupakan kegiatan puncak dari rangkaian kegiatan Magang Kerja Pengadilan Agama (MKPA) mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Pengadilan Agama Cibadak Kelas 1A selama kurang lebih satu bulan lamanya sejak 11 Januari lalu.
Moot court adalah simulasi sidang pengadilan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami proses peradilan secara lebih mendalam. Dalam kegiatan ini, 27 orang mahasiswa yang dibagi kedalam dua kelompok berperan sebagai Hakim, Panitera Pengganti, Pengacara atau Kuasa hukum, para pihak, serta para saksi.
Selain memberikan manfaat bagi mahasiswa, kegiatan ini juga memberikan kontribusi positif bagi PA Cibadak dalam mengedukasi masyarakat tentang proses peradilan agama. Melalui partisipasi mahasiswa, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya proses peradilan yang adil dan transparan dalam menyelesaikan konflik hukum.
Praktik sidang peradilan semu (moot court) ini juga menjadi salah satu bentuk kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga peradilan dalam mempersiapkan generasi muda yang kompeten di bidang hukum. Dengan demikian, diharapkan akan lahir kader-kader hukum yang berkualitas dan mampu berkontribusi secara positif bagi kemajuan sistem peradilan di Indonesia
Setelah pelaksanaan kegiatan moot court dilanjutkan dengan evaluasi dan diskusi bersama Bapak Wakil Ketua Pengadilan Agama Cibadak yang berlangsung dengan khidmat juga interaktif dengan tanya jawab, “Para mahasiswa sekalian harus lebih giat untuk terus memperluas ilmu pengetahuan, baik itu pengetahuan tentang agama ataupun pengetahuan umum juga ilmu teknologi agar kelak bisa bersaing dan tidak tergilas oleh zaman, karena saudara sekalian adalah para penerus yang nantinya akan menggantikan kami melanjutkan perjuangan, maka persiapkanlah dengan baik diiringi penuh kesungguhan.” Ujar Bapak Wakil Ketua Pengadilan Agama Cibadak memotivasi para mahasiswa.
PA Cibadak berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan edukatif seperti ini guna memperkuat kemitraan antara lembaga pendidikan dan peradilan. Melalui praktik sidang peradilan semu ini, diharapkan mahasiswa dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tata cara dan etika dalam menghadapi proses peradilan. Hal ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menjalani karir di bidang hukum dan keadilan kedepan.